|
JURNAL 12
|
|
|
Judul penelitian
|
PENGARUH
PAJAK, TUNNELING INCENTIVE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP
INDIKASI MELAKUKAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI PADA
BURSA EFEK INDONESIA YANG BERKAITAN DENGAN PERUSAHAAN ASING)
|
|
Nama peneliti
|
Dwi
Noviastika F, Yuniadi Mayowan dan
Suhartini Karjo
|
|
Tahun penelitian
|
2016
|
|
Tujuan
|
1) Untuk mengetahui Pengaruh Pajak terhadap Indikasi
Melakukan Transfer Pricing
2) Untuk mengetahui Pengaruh Tunneling Incentive
terhadap Indikasi Melakukan Transfer Pricing
3) Untuk mengetahui Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap Indikasi Melakukan Transfer Pricing
|
|
Variabel yang digunkan
|
a)
Variabel Pajak
b)
Variabel Tunneling
Incentive
c)
Variabel good
corporate governance
|
|
Metode penelitian
|
Metode penelitian yang
digunakan adaalah penelitian
eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif
|
|
Hasil
|
Berdasarkan uji hipotesis
yang telah dilakukan,variabel pajak
berpengaruh signifikan terhadap indikasi melakukan transfer pricing
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi pajak menjadi salah satu alasan perusahaan
manufaktur melakukan transfer pricing dengan cara melakukan transaksi kepada
perusahaan afiliasi yang ada di luar batas negara. Perusahaan melakukan
transfer pricing dalam perencanaan pajaknya guna meminimalkan pajak yang
dibayar.
Berdasarkan uji hipotesis
yang telah dilakukan, variabel tunneling
incentive berpengaruh signifikan terhadap indikasi melakukan transfer pricing pada perusahan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang
memiliki kepemilikan terkosentrasi pada satu pihak atau satu kepentingan
cenderung akan melakukan tunneling di dalamnya dengan cara melalui transaksi transfer pricing. Transaksi transfer pricing itu dilakukan dengan melalui
penjualan antar perusahaan seafiliasi.
·
Berdasarkan uji hipotesis yang telah
dilakukan, good corporate governance berpengaruh
tidak signifikan terhadap indikasi melakukan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan tidak
mempengaruhi perusahaan tersebut untuk melakukan transfer pricing atau tidak. Perusahaan tidak
mempertimbangkan pengelolaan perusahaan yang baik sebagai dasar untuk
aktivitas transfer pricing.
|
|
Kesimpulan
|
|
Andini Predita Sari
NPM : 20213898
Selasa, 28 Maret 2017
Review Jurnal 12 (Perpajakan Internasional & Penetapan Harga Transfer)
Review Jurnal 11 (Manajeman Resiko Keuangan)
JURNAL 11
|
|
Judul penelitian
|
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA
KINERJA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
|
Nama peneliti
|
Putu Yutika Ariestya, Putu
Agus Ardiana
|
Tahun penelitian
|
2016
|
Tujuan
|
1) Untuk
mengetahui pengaruh implementasi GCG pada manajemen
risiko perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di
BEI
2) Untuk mengetahui pengaruh implementasi GCG pada
kinerja perusahaan sector keuangan
yang terdaftar di BEI
3) Untuk mengetahui
pengaruh manajemen risiko pada
kinerja perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI
|
Variabel yang digunkan
|
· Variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah GCG
· Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan
diproksikan dengan ROE
|
Metode penelitian
|
1) Metode
penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif yang berbentuk deskriptif
dan asosiatif.
2) Objek
dalam penelitian ini adalah implementasi
GCG pada kinerja perusahaan sektor keuangan dengan manajemen risiko sebagai variabel intervening.
3) Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
termasuk dalam peserta survey oleh The
Indonesian Institute for Corporate Governance (IIGC) tahun 2009–2013.
4) Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample
5) Teknik
analisis pada penelitian
ini menggunakan uji salah satu uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, dan path analysis dalam pengujian hipotesis
pada program software SPSS.
|
Hasil
|
·
Pengaruh
NPL terhadap ROE, pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi t
sebesar 0,003 yang lebih kecil dari 0,05. Ini menunjukkan H0 ditolak dan H3
diterima, yang berarti bahwa NPL berpengaruh terhadap ROE sektor keuangan
yang terdaftar di BEI dengan β sebesar -0,353. Hal ini mengindikasikan bahwa
manajemen risiko berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan
sektor keuangan yang terdaftar di BEI. Implementasi GCG berpengaruh negatif
pada manajemen risiko perusahaan sektor keuanggan terdaftar di BEI.
Baerdasarkan Tabel 9 terlihat bahwa variable GCG memiliki koefisien regresi
sebesar -0,559. Hal tersebut menunjukan GCG memiliki pengaruh signifikan
negatif terhadap NPL. Jika GCG meningkat 1% maka NPL akan menurun sebesar
-5,59%. Tabel 9 juga memberikan bukti bahwa penerapan GCG yang baik dapat
meminimalkan resiko kredit. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) dapat
diterima yaitu implementasi GCG berpengaruh pada manajemen risiko perusahaan
sektor keuangan yang terdaftar di BEI.
|
Kesimpulan
|
·
Dalam
penelitian ini manajemen risiko diwakili oleh NPL, dimana ketika NPL memiliki
nilai yang rendah menunjukan perusahaan dalam keadaan baik.
|
Review Jurnal 10 (Perencanaan & Pengendalian Manajerial)
|
Jurnal 10
|
|
|
Judul penelitian
|
PENGARUH
PENGENDALIAN INTERN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
|
|
Nama peneliti
|
A.A.
Lina Triadi, I.D.G Dharma Suputra
|
|
Tahun penelitian
|
2016
|
|
Tujuan
|
1)
Untuk menganalisis pengaruh pengendalian intern terhadap
kinerja manajerial.
2)
Untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap
kinerja manajerial.
|
|
Variabel yang digunakan
|
·
Kinerja Material
·
Pengendalian Intern
·
Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
|
|
Metode penelitian
|
Penelitian
ini di lakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Cabang Denpasar,
yang berlokasi di Jalan Gajahmada Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan
Objek penelitian adalah kinerja manajerial PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Cabang
Denpasar, yang berlokasi di Jalan Gajahmada Denpasar. Dalam penelitian ini
data primer diperoleh dengan membagikan kuisioner kepada responden yang
berisi pertanyaan tentang pengendalian intern, Good Corporate
Governance,
dan kinerja manajerial. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel
jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Penelitian ini
menggunakan uji asumsi klasik. Analisis data menggunakan uji statistik
regresi berganda.
|
|
Hasil
|
Berdasarkan hasil
tersebut dapat diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y=
11,439 + 0.308X1 + 0,142X2 + e……………………(1)
1) Hasil
penelitian menemukan bahwa variabel pengendalian intern (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen
(Y) yaitu kinerja manajerial. Kenyataan ini sejalan dengan tujuan dari
pengendalian intern sendiri yakni untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tujuan perusahaan, keandalaan pelaporan keuangan, dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku.
2) Hasil
penelitian menemukan bahwa variabel Good Corporate Governance (X2)
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variable dependen (Y) yaitu kinerja
manajerial. Dari hasil penelitian tersebut memberikan indikasi bahwa semakin
baik pelaksanaan Good Corporate Governance maka akan memberikan
implikasi terhadap semakin baiknya kinerja manajerial.
|
|
Kesimpulan
|
1)
Pengendalian intern menunjukan
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Artinya bahwa
semakin baik pelaksanaan pengendalian intern maka semakin baik pula kinerja
manajerial.
2)
Good Corporate Governance menunjukan pengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil
ini disimpulkan bahwa semakin baik pelaksanaan Good Corporate
Governance semakin baiknya kinerja manajerial.
|
|
Pendapat Mengenai
Jurnal
|
Penelitian
ini sudah sangat baik dan jelas penjelasannya dalam membahas tentang pengaruh
pengendalian intern dan penerapan
prinsip-prinsip
Good Corporate Governance terhadap kinerja manajerial. Tetapi terdapat
kekurangan pada penelitian ini yaitu menggunakan populasinya yang sedikit
seharusnya dapat menggunakan populasi yang lebih besar sehingga hasilnya
dapat
digeneralisasi
dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan
|
Langganan:
Komentar (Atom)