NPM 20213898
Kelas 1EB18
Kesempatan Bisnis dan Usaha
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai
dan memperluas usaha.Berikut 14 rahasianya yang umumnya
mereka pakai. Namun tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan cara-cara
berikut. Meski begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda pun bisa
mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu.
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha
yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan
katering, buka usaha katering. Jika warga
disekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental
komputer,kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.Kuncinya, kenali
kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan
pelayanan yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan
konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif
dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda
kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika
berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan
dan menjualnya.Penemuan baru –apalagi khas dan
unik– sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa
dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha
tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu
membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya
di depan kampus A usaha fotokopi laris. salahnya menyainginya
di tempat yang sama? Anda cukup “memfotokopi”usaha
itu, plus memberi sedikit nilai lebih
(harga, pelayanan,kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun
perlu sedikit sentuhan kreatifitas.Misalnya tetangga
Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan
tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,warnet, wartel, makanan siap
saji, dll) di lokasi yang sama.Hampir setiap waktu ada
saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap
bersaing dengan yang lebih dulu ada.
5. Jual Ketrampilan
Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis
yang menantang. Banyak orang berbakat yang –jika dikembangkan dan
diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran,
toko-toko, salon, kursus, servis, pasar, mal-mal,
adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas
rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus,
lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengansistem
pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha
pemangkas rambut yang eksklusif.
6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa
membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau
layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head
hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister,
dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa
tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.
7. Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha
ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga tinggi. Anda bisa
memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda
bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak
ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang punya selera
berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan
barang.
8. Buka Kantor
Semisal Anda berlatar
belakang profesi seperti dokter, akuntan,pengacara, notaris,
desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi
‘pekerja’ di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor
sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk
patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi
banyak, jangan kuatir kekurangan klien.
9. Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak
dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan
Multi-Level Marketing sering disebut people
franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah
didukung produk yang bagus, sistem pemasaran,
pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian
perusahaan memberi kesempatan member mendirikan
perseroan sendiri (authorized distributor) atau
stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau
money game yang berkedok MLM.
10. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar,
tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba
(franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha
yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca
waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi
pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau
sedang-sedang saja.
11. Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya
keunikan dan SDM bagus. Prospek kedepannya pun cerah. Sayang untuk
berkembang untuk lebih jauh, usaha itu tidak punya modal
lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut
kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih
pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif
lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek.
Namun semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup
jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup pengalaman
merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini
bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang malah
seperti harga ‘grosir’. Namun ingat, biaya
pemolesannya harus Anda kontrol.
13. Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang
karena faktor lokasi. Semisal,ada pembangunan perumahan mewah di daerah
pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian
di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan
makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat
dengan produk atau jasa yang sangat mereka
butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.
14. Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa
lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal
Anda kuper, tapi jago masak masakan asing.
Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja
Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing
bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus
memperbesar basis modalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar