A. Manajemen
Pengertian dan peranan Manajemen
Menurut
Profesor Oei Lee, Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia
dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peranan manajemen antara lain
seperti planning, organizing, directing, coordinating dan controlling.
1) Planning
(perencanaan)
Suatu idea atau pemikiran rasiaonal sebelum melakukan tindakan yang
sebenarnya.
2) Organizing
(pengorganisasian)
Proses Penyusunaan, pembagian kerja dan penempatan kerja sesuai dengan
kedudukan dan fungsinya.
3) Directing
(pengarahan)
Suatu pengarahan yang dilakukan atasan terhadap bawahannya sehingga bawahan
merasa terikat dan dapat bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan
organisasi.
4) Coordinating
(pengkoordinasian)
Kegiatan yang bertujuan agar terciptanya komunikasi dan kesesuaian
informasi yang didapat dan diinginkan sehingga tujuan organisasi tecapai.
5) Controlling
(pengawasan)
Kegiatan perbaikan yang dilakukan agar tidak terdapat
penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan organisasi.
Latar belakang sejarah manajemen
Manajemen
berkembang dari ekonomi pada abad 19. Adam Smith dan John Stuart Mill
memberikan teori-teori pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga.
Pada waktu yang bersamaan, penemu Eli Whitney, James Watt dan Matthew Boulton
mengembangkan teknik produksi seperti penetapanstandar, prosedur control
kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan dan perncanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, M. Laughlin dan lainnya
memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur
organisasi dan control pengembangan pekerja.
Dan pada akhir abad 19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall, Leon
Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori
manajemen. Pada tahun 1990an manajer mencoba mengganti teori mereka keseluruhan
berdasarkan sains. Teori pertama mengenai manajemen yang lengkap muncul sekitar
tahun 1920. Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan cabang dalam manajemen
dan hubungannya satu sama lain. Peter drucker menulis satu buku paling awal
tentang manajemen terapan "Konsep Korporasi" (Concept of the
Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan
(chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.H.
Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke
dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori
statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi.Riset
operasi, sering dikenal dengan"Sains Manajemen",mencoba pendekatan
sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik
dan operasi.
Fungsi dan proses manajemen
Fungsi
manajemen sama halnya dengan peranan manajemen yaitu planning, organizing,
directing, coordinating dan controlling. Kegiatan itu dilakukan agar organisasi
bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Proses
manajemen adalah beberapa keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus,
dalam hal ini manajer terlibat.
Ciri-ciri manajer professional
1. Pemimpin lambang
Manajer yang dapat menjalankan kewajibannya secara baik dan benar.
2. Pemimpin
(leader)
manajer harus memiliki jiwa pemimpin yang bertanggung jawab atas
bawahannya.
3. Penghubung
(liaison)
Menejer dapat memelihara suatu jaringann kontak luar yang berkembang
sendiri yang memberikan dukungan dan informasi.
Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
Jika kaitannya dengan informasi,
seorang manajer harus bisa melakukan pemantauan, menyebarkan informasi dan
harus bisa sebagai juru bicara. Sedangkan jika berkaitan dengan pengambilan
keputusan, manajer harus bisa berwirausaha, dapat mengendalikan gangguan,
penglokasian sumber daya, dan juga melakukan perundingan.
B.
Organisasi
Pengertian organisasi
Organisasi adalah tempat
sekumpulan orang yang memiliki tujuan untuk melakukan pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen sehingga tujuan yang diinginkan bisa tercapai .
Pentingnya mengenal organisasi
Tidak jarang dalam kehidupan kita
sering melakukan kegiatan. ketika kita melakukan hal tersebut agar kegiatan
yang kita lakukan mendapatkan hasil yang memuaskan dan tercapainya tujuan
kegiatan itu maka perlu kita membuat organisasi.
Bentuk-bentuk organisasi
Ada beberapa bentuk organisasi
yang bisa kita terapkan di kegiatan yang kita rencanakan. Bentuk-bentuk
organisasinya itu antara lain:
a) Organisasi Lini
Dalam organisasi lini garis wewenang yang berhubungan langsung secara
vertikal antara atasan dan bawahan. Itu artinya hubungan antara bawahan dan
atasan bersifat langsung.
Ciri-ciri:
·
Karyawan sedikit
·
Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
·
Sarana dan alat terbatas
·
Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
·
Di perusahaan perseorangan pemilik perusahaan adalah Top Manajer
b) Organisasi
Fungsional
Organisasi yang dimana fungsi wewenang pimpinan tertinggi dilimpahkan ke
kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri:
·
Organisasi kecil
·
Terdapat kelompok kerja staf ahli
·
Pelaksanaan tugas lebih spesialis
·
Target jelas dan pasti
·
Pengawasan ketat
c)
Organisasi Garis dan Staff
Wewenang dilimpahkan secara vertical dari pimpinan ke kepala bagian
dibawahnya serta masing-masingg pejabat, manajer hanya sebagai penasihat.
Ciri-ciri:
·
Hubungan antara bawahan dengan atasan tidak selurhnya langsung
·
Karyawan banyak
·
Organisasi besar
d) Organisasi
Fungsional dan Garis
Wewnang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya
yang memiliki keahlian tertentu dan sebagian lg dilimpahkan kepada pejabat
fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-ciri:
·
Tidak terlihat jelas tugas pokok dan bantuan
·
Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
·
Tingkat eselon tidak berpengaruh dalam pembagian kerja dan pelimpahan
wewenang.
e) Organisasi
Matrik
Organisasi
Matriks (Organisasi Manajemen Proyek) merupakan penggunaan struktur organisasi
menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing
bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan
proyek yang harus diselesaikan.
f)
Organisasi Komite
Tugas kepemimpinan
dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat yang
berupa komite, dewan, atau board dengan plurastic manajemen.
Tugasnya
terdiri dari:
·
Executive Committe (Pimpinan
Komite) :
Anggotanya mempunyai wewenang lini
·
Staff
Committee : Orang-orang yang
hanya mempunyai wewenang staf
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Dalam melakukan usaha pasti kita harus bisa dihadapkan dengan keberhasilan
dan kegagalan.
Faktor kegagalan
·
Kurangnya kehandalan SDM, tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya
pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan
·
Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil
·
Kurangnya keahlian dalam pengelolahan administrasi dan keuangan
·
Kegagalan dalam perencanaan
·
Tempat dan lokasi usaha yang tidak memadai
·
Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan
baku dan sarana peralatan.
·
Ketidak mampuan dalam perubahan teknologi
·
Hambatan birokrasi
·
Keuntungan yang tidak mencukupi
·
Tidak ada produk baru
Potensi kemunduran suatu kewirausahaan
·
Pendapatan tidak menentu
·
Kerugian karena modal investasi hilang
·
Perlu kerja keras dan waktu yang lama
Keuntungan berwirausaha
·
Otonomi
·
Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
·
Kontrol finansial
Kerugian berwirausaha
·
Pengorbanan personal
·
Beban tanggungjawab
·
Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
·
Langkah Menuju Keberhasilan
·
Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
·
Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
·
Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
·
Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak
yang terkait dengan kepentingan perusahaan
Referensi :
Buku Pengantar Bisnis Widyatmini, Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar