Selasa, 10 November 2015

Karangan Semi Ilmiah-Artikel



Ayo Ber-Wirausaha

Kita dan setiap orang masing-masing pasti ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan kerja saat ini sangat terbatas dan tidak berbanding lurus dengan lulusan lembaga pendidikan baik dasar maupun tidak. Oleh sebab itu semua pihak harus terus berpikir dan mewujudkan karya nyata dalam mengatasi kesenjangan antara lapangan kerja dengan lulusan institusi pendidikan. Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan. 
                     

Sehingga kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif dan inovatif. Kita juga harus berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung pada orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.

Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan. Secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

Memang kegagalan merupakan cambuk untuk sebuah kesuksesan tapi dibalik kegagalan itu pasti ada hikmahnya. Ada pepetah bilang “masih banyak jalan menuju roma” kita memang harus selalu optimis dengan semuanya. Dalam segala hal yang kita lakukan pasti ada ujian, cobaan dan tantangannya. Secara tidak disadari itu merupakan musuh yang tidak kita ketahui darimana datangnya, arahnya dan tujuanya tapi itu semua memang harus kita hadapi.

Bila kita mampu menghadapinya maka tunggulah kesuksesan telah menunggu. Kesuksean itu dapat diraih jika kita selalu tekun dan bekerja keras dalam melakukan suatu pekerjaan. Tapi kita juga jangan lupa berdoa karena dalam suatu hadis dikatakan “kejarlah akhiratmu maka dunia akan mengejarmu”jadi dalam melakukan usaha apapun harus diimbangi dengan keimanan. Jadi, ayo kita berwirausaha.

KARANGAN



          A.   PENGERTIAN KARANGAN

Karangan adalah penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Menurut para ahli :
  •        Setiap Karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau   lebih luas dari alinea (Lamuddin Finoza, 2009:234).
  •       E. Kosasih (2003:26), menjelaskan bahwa Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
  •       Widyamartajaya (1979:9), mengatakan bahwa Karangan itu merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir.
  •       Pendapat lain dinyatakan Widyamartajaya (1979:9) mengatakan bahwa Karangan itu merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.
  •        Poerwordarmita (1984:445), mengungkapkan bahwa Karangan merupakan uraian tentang sesuatu hasil, dengan demikian pengertian Karangan atau tulisan dapat kita batasi sebagai rangkaian kalimat yang logis, padu, sistematis, yang berisi pengalaman, pikiran atau pelukisan tentang objek suatu peristiwa atau masalah.

Dari beberapa pengertian para ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa  Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Berdasarkan tujuannnya.
     B.    MACAM-MACAM KARANGAN
Karangan dapat dibagi menjadi beberapa macam,yaitu :
1.  Karangan Narasi

  •    Karangan narasi ialah yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama. 
  •        Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi yaitu :
a.  Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b.  Disajikan dalam waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c.  Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d.  Latar (setting) 
  •        Karangan narasi dibagi menjadi dua yaitu :
a)  Narasi fiksi
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
b)  Narasi fakta
Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

Contoh Narasi :
Pagi yang cerah bagi Lyla untuk mencari kayu bakar di hutan, berangkatlah ia bersama Sang Kakek menuju hutan yang lebat. Di tengah perjalanan menuju tujuan Lyla melirik ke seluruh sisi hutan, maklum ini pengalaman pertama kalinya pergi ke hutan. Tak terasa ia telah tiba di hutan yang lebat, suara-suara hewan terdengar nyaring, tampaknya Lyla mulai agak takut.

   2.  Karangan Deskripsi ( Menggambarkan )

  •    Karangan Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
  •         Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
a.  Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah  mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c.  Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

Contoh Deskkripsi :
Andi begitu senang saat ibunya membelikannya seekor anak kucing. Andi mulai mengamati kucing barunya yang masih di dalam kandang. Bulunya yang lembut berwarna dominan hitam. Kucing itu seperti memakai kaos kaki, karna di keempat kakinya berwarna putih. Bola matanya berwarna agak kehijauan sangat indah. Pancaran matanya seakan-akan mengajak kita untuk bermain bersama. Telinganya yang kecil semakin terlihat lucu ketika bergerak-gerak. Ekornya yang belum panjang sesekali dikibas-kibaskan seakan memberi isyarat untuk mengajak bermain.

3.  Karangan Eksposisi

  •      Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
  •        Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi yaitu :
a.  Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b.  Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
c.  Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d.  Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e.  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

     Contoh Eksposisi :
     Samsung Galaxy S6 akan dirilis di akhir penghujung bulan ini. Samsung Galaxy S6 adalah generasi penerus dari Galaxy S5 yang telah diketahui memiliki spesifikasi yang sangat handal. Untuk desain dan bentuknya belum diberitahukan secara pasti. Begitu jua dengan harga terbaru Samsung Galaxy, para pecinta Samsung Galaxy sampai saat ini telah heboh dan menyiapkan dana untuk memboyong Samsung Galaxy S6.

        4.  Karangan Argumentasi

  •    Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
  •         Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi yaitu :
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga  kebenaran itu diakui oleh pembaca
b.  Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

     Contoh Argumentasi :
Menurut pemahaman saya, demam batu akik yang tengah mewabah di kalangan masyarakat memiliki dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya tidak lain adalah menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat-masyarakat sekitar, namun dibelakang itu orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak batuan alam dengan sewenang-wenang. Pada contoh paragraf argumentasi di atas terdapat opini-opini atau pendapat seseorang tentang wabah batu akik. Ini adalah salah satu contoh paragraf argumentasi singkat biasanya ditandai dengan kata menurut saya; menurut Pak Kades; menurut Ibu Guru dan sebagainya. Jadi paragraf argumentasi adalah paragraf yang mengandung unsur argumen atau pendapat.  

           5.  Karangan Persuasi
  •      Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untukmembujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atauide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit. 
  •        Ciri-ciri / karakteristik karangan persuasi:
a. Terdapat himbauan atau ajakan
b. Berusaha mempengaruhi pembaca

Contoh karangan persuasi:
Jika senang bepergian, Anda tentunya memiliki banyak persiapan dalam menghadapi liburan ini. Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik. Anda tidak mungkin dapat berlibur jika terserang penyakit. Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah produk multivitamin terbaik. Selain vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit Anda senantiasa sehat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, berbagai aktivitas dapat Anda lakukan dengan bersemangat. Jika Anda ingin senantiasa sehat dan mendapatkan khasiat dari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di kota Anda. Dijamin, Anda tidak akan pernah merasa kecewa. 
      C.    BENTUK-BENTUK KARANGAN

1.  Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Contoh dari karangan ilmiah itu sendiri, yaitu: Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, Surat Pembaca, Laporan Kasus, Laporan Tinjauan, Resensi, Monograf, Referat, Kabilitasi.

2.  Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Contoh dari karangan non ilmiah itu sendiri, yaitu: Dongeng, Cerpen, Novel, Drama, Roman.

3.  Karangan Semi Ilmiah
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini.

D. SIFAT KARANGAN
1.  Lugas dan tidak emosional
Mempunyai satu arti sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2.  Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
3.  Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembangan.
4.  Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.

Referensi :


Kamis, 08 Oktober 2015

ANALISIS ARTIKEL EKONOMI


APEC Mesin Penggerak Pertumbuhan Global

Salah satu hal yang membayangi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC pekan depan adalah negosiasi terpisah seputar kesepakatan zona perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP. Tidak semua anggota APEC mengikuti TPP. Hal tersebut memunculkan pertanyaan apakah TPP akan menjadi batu penghalang bagi tercapainya tujuan utama APEC di masa depan, yakni Perjanjian Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP).

Jepang sangat mementingkan penguatan kerja sama di bidang ekonomi dengan Asia Tenggara yang berperan sebagai ”Growth Center” abad ke-21. Saya berpendapat, dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, akan dapat turut mendukung perkembangan perindustrian kawasan ASEAN dan kebangkitan perekonomian Jepang itu sendiri. 

Lawatan saya ke negara-negara ASEAN sejak saya dilantik sebagai Perdana Menteri bulan Desember lalu juga karena ingin mewujudkan tujuan ini.Tahun ini merupakan tahun yang menandai peringatan 40 tahun hubungan persahabatan Jepang-ASEAN, dan pada bulan Desember mendatang, para pemimpin negara-negara ASEAN akan kami undang ke Jepang dan kita akan berdiskusi mengenai visi yang menentukan arah masa depan hubungan Jepang-ASEAN termasuk penguatan yang lebih pada hubungan kerja sama ekonomi Jepang -ASEAN, dan kami akan menunjukkan hal ini kepada dunia.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia adalah ”mitra strategis” Jepang yang telah berbagi nilai-nilai mendasar dan berbagai keuntungan strategis, berlandaskan sejarah persahabatan dan kerja sama yang panjang.Kami ingin meningkatkan hubungan kerja sama perekonomian bilateral karena hal ini merupakan landasan untuk mendukung hubungan strategis seperti ini.

Saat ini banyak perusahaan Jepang yang memandang Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Investasi langsung dari Jepang di tahun 2012 mencapai 2,46 miliar dollar AS (peringkat ke-2 di dunia) yang berkontribusi bagi pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia, sehingga bagi kedua negara, ini merupakan sesuatu yang saling menguntungkan.Kebijakan Jepang adalah mendukung perbaikan iklim investasi Indonesia sehingga mendorong kemajuan perusahaan Jepang. Demi perluasan investasi yang lebih lagi, dengan mengetahui bahwa fasilitas infrastruktur di wilayah. metropolitan Jakarta adalah isu yang mendesak, maka untuk selanjutnya Jepang akan memberikan bantuan untuk itu. 

Analisis Artikel

Paragraf 1

Salah satu hal yang membayangi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC pekan depan adalah negosiasi terpisah seputar kesepakatan zona perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP. Tidak semua anggota APEC mengikuti TPP. Hal tersebut memunculkan pertanyaan apakah TPP akan menjadi batu penghalang bagi tercapainya tujuan utama APEC di masa depan, yakni Perjanjian Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP).

Kalimat ini merupakan kalimat paragraf Deduktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat umum yang berada di awal paragraf.  

  • PU                : Penyelenggaraan APEC pekan depan adalah negosiasi terpisah seputar kesepakatan zona perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP.
  • PK              : TPP akan menjadi batu penghalang bagi tercapainya tujuan utama APEC di masa depan.
  • K            : Penyelenggaraan APEC pekan depan akan menjadi batu penghalang di masa depan.
  • Entimen       : Penyelenggaraan APEC pekan depan adalah negosiasi terpisah seputar kesepakatan zona perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP akan menjadi batu penghalang bagi tercapainya tujuan utama APEC di masa depan.

Paragraf 2

Jepang sangat mementingkan penguatan kerja sama di bidang ekonomi dengan Asia Tenggara yang berperan sebagai ”Growth Center” abad ke-21. Saya berpendapat, dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, akan dapat turut mendukung perkembangan perindustrian kawasan ASEAN dan kebangkitan perekonomian Jepang itu sendiri.

 Kalimat ini merupakan kalimat paragraf Deduktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat umum yang berada di awal paragraf.  

  • PU                : Jepang sangat mementingkan penguatan kerja sama di bidang ekonomi dengan Asia Tenggara yang berperan sebagai ”Growth Center” abad ke-21.
  • PK              : Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dapat turut mendukung perkembangan perindustrian kawasan ASEAN dan kebangkitan perekonomian Jepang itu sendiri.
  • K                : Jepang mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.
  • Entimen      : Jepang sangat mementingkan penguatan kerja sama di bidang ekonomi dengan Asia Tenggara agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dapat turut mendukung perkembangan perindustrian kawasan ASEAN dan kebangkitan perekonomian Jepang itu sendiri.

Paragraf 3

Lawatan saya ke negara-negara ASEAN sejak saya dilantik sebagai Perdana Menteri bulan Desember lalu juga karena ingin mewujudkan tujuan ini.Tahun ini merupakan tahun yang menandai peringatan 40 tahun hubungan persahabatan Jepang-ASEAN, dan pada bulan Desember mendatang, para pemimpin negara-negara ASEAN akan kami undang ke Jepang dan kita akan berdiskusi mengenai visi yang menentukan arah masa depan hubungan Jepang-ASEAN termasuk penguatan yang lebih pada hubungan kerja sama ekonomi Jepang -ASEAN, dan kami akan menunjukkan hal ini kepada dunia. 

Kalimat ini termasuk kedalam Paragraf Induktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat umum berada diakhir paragraf.

  • Tahun ini merupakan tahun yang menandai peringatan 40 tahun hubungan persahabatan Jepang-ASEAN.
  • Visi yang menentukan arah masa depan hubungan Jepang-ASEAN termasuk penguatan yang lebih pada hubungan kerja sama ekonomi Jepang -ASEAN, dan kami akan menunjukkan hal ini kepada dunia.

Generalisasi : Tahun ini merupakan tahun yang menentukan visi arah masa depan hubungan Jepang-ASEAN termasuk penguatan yang lebih pada hubungan kerja sama ekonomi Jepang -ASEAN, dan kami akan menunjukkan hal ini kepada dunia.

Paragraf 4

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia adalah ”mitra strategis” Jepang yang telah berbagi nilai-nilai mendasar dan berbagai keuntungan strategis, berlandaskan sejarah persahabatan dan kerja sama yang panjang.Kami ingin meningkatkan hubungan kerja sama perekonomian bilateral karena hal ini merupakan landasan untuk mendukung hubungan strategis seperti ini.

Kalimat ini termasuk kedalam Paragraf Induktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat umum berada diakhir paragraf.

  • Indonesia adalah ”mitra strategis” Jepang yang telah berbagi nilai-nilai mendasar dan berbagai keuntungan strategis.
  • Meningkatkan hubungan kerja sama perekonomian bilateral karena hal ini merupakan landasan untuk mendukung hubungan strategis seperti ini.

Generalisasi : Indonesia meningkatkan hubungan kerja sama perekonomian bilateral karena hal ini merupakan landasan untuk mendukung hubungan strategis seperti ini.

Paragraf 5

Saat ini banyak perusahaan Jepang yang memandang Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Investasi langsung dari Jepang di tahun 2012 mencapai 2,46 miliar dollar AS (peringkat ke-2 di dunia) yang berkontribusi bagi pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia, sehingga bagi kedua negara, ini merupakan sesuatu yang saling menguntungkan. Kebijakan Jepang adalah mendukung perbaikan iklim investasi Indonesia sehingga mendorong kemajuan perusahaan Jepang. Demi perluasan investasi yang lebih lagi, dengan mengetahui bahwa fasilitas infrastruktur di wilayah metropolitan Jakarta adalah isu yang mendesak, maka untuk selanjutnya Jepang akan memberikan bantuan untuk itu. 

Kalimat ini termasuk kedalam Paragraf Induktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat umum berada diakhir paragraf.

  • Perusahaan Jepang yang memandang Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan.
  • Investasi langsung dari Jepang berkontribusi bagi pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
  • Kebijakan Jepang mendukung perbaikan iklim investasi Indonesia sehingga mendorong kemajuan perusahaan Jepang.

Generalisasi : Perusahaan Jepang berkontribusi dan mendukung perbaikan iklim investasi Indonesia sehingga mendorong kemajuan perusahaan Jepang.

SUMBER:


.